![]() |
Presiden Prabowo Subianto Saat Menyalami Dandim 0432/Babar |
Jakarta , krimsus tv-- Sebanyak 1.004 perwira menengah dan tinggi dari berbagai matra serta tingkatan yang merupakan para Komandan Satuan (Dansat) TNI, dikumpulkan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (07/02/2025).
Dihadapan pada Dansat TNI tersebut, Presiden Prabowo yang juga Panglima Tertinggi TNI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.
Menurut Presiden, bahwa tidak bisa melindungi hanya dengan itikad baik dan tidak bisa melindungi hanya dengan kata-kata, hanya dengan tulisan-tulisan, serta dengan teori.
“Melindungi adalah dengan kekuatan. Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” tegas Presiden saat memberi pengarahan kepada para Dansat TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (07/02/2025).
Pendiri bangsa ini, kata Presiden, telah menetapkan perlindungan rakyat sebagai tujuan utama negara. Tujuan tersebut tercantum dalam pembukaan UUD tahun 1945.
“Artinya, bapak-bapak pendiri bangsa, mereka-mereka yang memperjuangkan kemerdekaan melalui perlawanan terhadap penjajahan, perlawanan fisik terhadap imperialisme sudah dari sejak awal menentukan dan menyampaikan bahwa fungsi negara yang pertama adalah fungsi perlindungan, fungsi melindung berarti pertahanan,” kata dia.
Prabowo juga menyoroti berbagai konflik global yang menunjukkan bagaimana negara-negara besar bisa runtuh, jika tidak memiliki sistem pertahanan yang kuat. Presiden menyebut saat ini banyak negara makmur yang diinvasi dan dihancurkan.
“Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 30 tahun lebih kita bersyukur, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain,” ungkap dia.
Sementara, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaporkan, dalam pengarahan ini hadir 1.004 perwira menengah dan tinggi dari berbagai matra serta tingkatan, mulai dari pangkat mayor hingga jenderal berbintang empat.
“TNI akan terus berkomitmen dan loyal untuk melaksanakan program prioritas nasional sebagai penjabaran dari Asta Cita kedua yang Bapak canangkan. TNI mengambil peran aktif dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah seluruh Indonesia,” tandas dia. (Joy )