5 Bulan Tanpa Kepastian, Keluarga Korban Kecelakaan di Tempilang Desak Jasa Raharja Segera Cairkan Santunan


Tempilang, krimsus tv- [Tanggal Hari Ini] , Sudah lebih dari lima bulan berlalu sejak kecelakaan tragis yang menimpa Hari Saputra (17) di Dam 3, Jalan Sinar Surya, Tempilang, pada 4 September 2024. Berdasarkan keterangan saksi, Hari Saputra merupakan korban yang ditabrak, bukan pelaku yang menabrak. Namun, hingga kini, keluarga korban belum mendapatkan kejelasan terkait pencairan santunan dari Jasa Raharja.

Ayah korban, Agus, dan ibunya, Nana, mengaku sudah berulang kali mengupayakan pencairan santunan, tetapi selalu dipersulit. Salah satu alasan yang diberikan adalah dugaan bahwa Hari Saputra dalam kondisi terpengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.

Namun, hasil investigasi yang dilakukan Media Purna Polri menunjukkan fakta berbeda. Setelah mengonfirmasi langsung ke Puskesmas Tempilang, tidak ditemukan catatan medis yang menyebutkan bahwa korban mengonsumsi alkohol sebelum kecelakaan. Ini menimbulkan dugaan kuat bahwa ada kelalaian atau alasan yang dibuat-buat untuk menghambat hak keluarga korban.

Selain itu, Media Purna Polri juga telah mengonfirmasi ke Polsek Tempilang, yang membenarkan bahwa laporan kecelakaan tersebut telah diterbitkan sejak tiga bulan lalu. Sayangnya, meskipun laporan sudah ada, tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan santunan ini.

Keluarga korban kini semakin resah dan kecewa. Mereka merasa diabaikan dan dipersulit dalam mendapatkan hak yang seharusnya mereka terima.

> "Anak kami sudah tiada, kenapa haknya juga harus hilang? Kami hanya ingin keadilan," tegas Agus, ayah korban.

Nana, ibu korban, juga berharap ada perhatian serius dari pemerintah dan pihak terkait.

> "Kami hanya keluarga biasa, tidak tahu harus bagaimana lagi. Mohon bantuannya agar santunan ini bisa cair, karena ini hak anak kami," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Masyarakat dan berbagai pihak kini menantikan respons dari Jasa Raharja serta instansi terkait untuk memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban. Jika tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan kasus serupa akan terus terjadi dan menambah penderitaan bagi keluarga korban kecelakaan lalu lintas lainnya.

Pihak Berwenang Diminta Bertindak

Kejadian ini menyoroti perlunya transparansi dan keadilan dalam penyaluran santunan Jasa Raharja bagi korban kecelakaan. Jika ada kendala administratif atau teknis, seharusnya segera diselesaikan tanpa mengorbankan hak keluarga yang telah kehilangan orang tercinta.

Pihak keluarga mendesak kepolisian, pemerintah daerah, dan Jasa Raharja untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan hak yang seharusnya mereka terima.

(Redaksi – Media Purna Polri)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Terima kasih telah berkunjung di website Portal Berita KRIMSUS TV Online kami.. Semoga anda senang!!