Diberitakan AZUI : Ni Adikku Dodi Alias Dairi Ku Suruh Dia Melapor Kamu Jika Mau Ribut




Bangka Tengah,Lubok Besar - Bermula pemberitaan di media online membuat AZUI menjadi gerah dan ingin melaporkan Redaksi media ini jika mau membuat berita lagi dan menjadi ribut/ramai.

Berdasarkan informasi dari Imron seorang kolektor pinggir jalan didesa Lubok menyebut kan bahwa Ia membeli timah itu bekerja dengan saudara AZUI bos besar desa Penyak dan menyetor seminggu sekali. Lalu tim media menjadikan suatu berita yang menarik perhatian publik dan terjadilah percakapan panjang terhadap tim media. Senin (03/02/25). 

"Name kekebun. Da seterus gawe lancar da, status kami dapat duit urus ke die la ku da tahu masalah, mn k ngada2 berita ku da tahu cerita biarlah mane kenek k la, basing k la karto, ku nyuroh adik bukti TF kemaren agik ade bukti pemerasan rakyat dengan pungli, kelak ku nyuruh adik men die la pulang', kata AZUI melalui pesan WhatApp kepada tim media  Babel. 

Nampaknya Intimidasi Awak Media semakin diperparah di buat kalangan Kolektor ilegal di desa penyak terutama AzUI. 

"Ni adikku Dodoi alias Dairi, ku suruh die melaporkan k men nak ribut oke", jelas AZUI lagi kepada tik media ini. Kamis (06/02/25). 

Dari pesan WhatApp AZUI kepada media menunjukkan bahwa Diskriminalisasi awak media semakin parah nampak dari percakapan tersebut dibenturkan terhadap LSM yang salah satunya kerabat terdekat. 

Dodoi Dairi salah satu anggota LBH Bangka Tengah yang merupakan PNS aktif di Dinas Pertanahan Kabupaten Bangka Tengah dan melarang setiap media yang masuk ke daerah Desa penyak sedangkan  daerah itu banyak terdapat kolektor timah Ilegal yang tak mempunyai legalitas apapun dan di duga dibekingi Dodoi Dairi.

Lalu tim Konfrimasi kepada Dodoi Dairi pada hari Minggu (09/02/25) terkait pernyataan AZUI bahwa ada melakukan  pemerasan rakyat dengan pungli terhadap awak media. 

"Lebih enak nya ketemu saja pak ya. Malam ne di anomali Kampak kelak ku kabar pas la balik ke pangkal", kata Zairi. 

Tim media Babel masih berusaha konfirmasi kepada Satreskrim Bangka Tengah IPTU Imam Satriawan S.H. M. Si. Untuk mengambil tindakan terhadap AZUI Kolektor timah Ilegal yang membeli timah di luar IUP PT. TImah Tbk melalui kaki tanganya di wilayah lubok besar. Namun sangat disayangkan konfirmasi pun tak digubris seakan-akan menjadi atensi awak media. Sabtu (8/2). 

Sampai berita ini di turunkan upaya untuk konfirmasi kepada Dirkrimsus Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo akan tetap diupayakan oleh tim. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Terima kasih telah berkunjung di website Portal Berita KRIMSUS TV Online kami.. Semoga anda senang!!