Sidak Tambang Ilegal di Belinyu: Oknum TNI AL Diduga Coba Suap Wartawan Rp200 Ribu atas Perintah Komandan Junaidi, Tapi Ditolak


Krimsus tv|Belinyu, Bangka – Inspeksi mendadak (sidak) terhadap aktivitas tambang ilegal di Jalan Stasiun V1, Belinyu, mengungkap berbagai fakta mengejutkan. Selain ditemukannya alat berat ekskavator (PC) yang masih beroperasi dan dugaan keterlibatan oknum aparat, insiden lain yang menjadi sorotan adalah dugaan upaya suap terhadap awak media yang sedang meliput.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, seorang oknum anggota TNI AL berinisial Andi diduga mencoba memberikan uang sebesar Rp200 ribu kepada wartawan yang tengah meliput. Uang tersebut diduga diberikan atas perintah Komandan Junaidi, yang disebut-sebut memiliki kepentingan dalam operasional tambang ilegal tersebut.

"Saat kami sedang mengambil gambar dan mengumpulkan informasi, oknum TNI AL bernama Andi datang mendekati kami dan menyodorkan uang Rp200 ribu. Dia mengatakan ini atas perintah Komandan Junaidi, tapi kami menolak. Kami tidak bisa dibungkam dengan uang," ujar salah satu wartawan yang berada di lokasi.

Tindakan ini semakin memperkuat dugaan bahwa operasi tambang ilegal di wilayah tersebut mendapat perlindungan dari pihak tertentu. Selain alat berat yang tetap beroperasi, keberadaan sepeda motor dinas yang diduga milik oknum TNI di lokasi tambang semakin menambah tanda tanya besar di masyarakat.

Masyarakat setempat mendesak agar aparat penegak hukum segera mengambil tindakan tegas. "Kalau memang ada keterlibatan oknum aparat, harus diusut tuntas. Jangan sampai praktik ilegal ini terus berlangsung dan merusak lingkungan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang mengenai dugaan suap terhadap awak media maupun keterlibatan oknum TNI AL dalam aktivitas tambang ilegal ini. Namun, kejadian ini semakin memperkuat tuntutan agar dilakukan investigasi menyeluruh serta tindakan tegas terhadap semua pihak yang terlibat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

Terima kasih telah berkunjung di website Portal Berita KRIMSUS TV Online kami.. Semoga anda senang!!