Pemali, Bangka – Peristiwa memilukan terjadi di Jalan Serasan 1, Air Ruai, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, pada Rabu (2/4/2025). Dua remaja perempuan, sebut saja Gladis (13) dan Cahyu (11), menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh dua pria, Dodi dan Roy, yang merupakan pekerja di koperasi harian setempat.
Aksi bejat tersebut terjadi di rumah tempat tinggal pelaku yang juga difungsikan sebagai kantor koperasi harian tempat mereka bekerja. Menurut keterangan korban, perbuatan keji itu dimulai sejak pukul 01.00 dini hari hingga pukul 04.00 pagi, dan dilakukan sebanyak dua kali.
Namun tragisnya, kedua korban tidak langsung dipulangkan. Mereka baru diizinkan keluar dari lokasi pada pukul 09.00 pagi. Dalam kurun waktu tersebut, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya untuk yang ketiga kali, menjadikan total kekerasan seksual yang dialami korban menjadi tiga kali dalam semalam.
Tim Media Purna Polri yang menerima laporan kejadian segera melaporkannya ke Polres Bangka. Namun, laporan tersebut diduga tidak segera ditindaklanjuti secara serius. Pihak Reskrim justru mengarahkan pelapor ke Polsek dan Bhabinkamtibmas, sehingga proses penanganan dinilai berbelit-belit dan tidak transparan.
“Sikap Polres terkesan tidak serius menangani laporan kami. Padahal ini kasus serius yang melibatkan anak di bawah umur,” ujar salah satu anggota Tim Media Purna Polri.
Pihak keluarga korban menyatakan tidak terima atas kejadian yang menimpa anak mereka. Mereka menuntut keadilan dan berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku. “Kami tidak akan tinggal diam. Anak kami masih kecil dan mengalami trauma berat. Kami minta pelaku dihukum setimpal,” ujar salah satu orang tua korban dengan tegas.
Warga sekitar yang mulai mengetahui kejadian tersebut berkumpul di sekitar lokasi dan menunjukkan kemarahan atas perbuatan pelaku. Situasi sempat memanas dan dikhawatirkan akan terjadi aksi massa.
Mengantisipasi kondisi yang semakin genting, Tim Media menghubungi Hadi, seorang anggota Korem, yang dengan sigap langsung turun ke lokasi. Kedua pelaku berhasil diamankan dan diserahkan ke Polres Bangka untuk proses hukum lebih lanjut.
Saat ini masyarakat menantikan langkah tegas dari aparat penegak hukum dalam menuntaskan kasus ini serta memastikan perlindungan maksimal bagi korban dan keluarganya.
