Bangka Tengah – Laut di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, kini tak lagi tenang. Warga geram karena kawasan laut yang harusnya dijaga bersama, malah diobrak-abrik oleh aktivitas tambang ilegal. Yang lebih mengejutkan, pelakunya disebut-sebut bukan orang jauh—melainkan keluarga dari Kepala Desa sendiri, Kades Gani.
Informasi yang diterima dari warga setempat menyebutkan, aktivitas tambang laut tersebut berlangsung secara sembunyi-sembunyi, utamanya dilakukan pada malam hari. “Mereka mainnya malam, tahu-tahu laut udah keruh dan rusak pagi harinya,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Lebih miris lagi, saat warga mengadukan hal ini, tidak ada tanggapan tegas dari Kades Gani. Pasalnya, keluarga beliau sendiri diduga kuat menjadi dalang utama tambang tersebut. Situasi ini membuat masyarakat semakin kecewa dan mempertanyakan integritas pemimpin desa mereka.
“Masa pemimpin diam aja? Jangan-jangan memang sengaja dibiarkan,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan dari aparat berwenang. Warga pun mendesak pemerintah daerah dan penegak hukum untuk turun tangan, sebelum laut dan ekosistemnya benar-benar hancur akibat kerakusan segelintir orang.